IPNU-IPPNU Sukorejo adakan Turba guna mempererat silaturahim
Pimpinan
Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU kecamatan
Sukorejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah mengadakan kegiatan Turba (turun ke bawah) ke ranting-ranting yang ada di Sukorejo. Terhitung
sejak awal Nopember hingga awal Desember nanti, para pengurus dipersiapkan
untuk mendekatkan diri terhadap ranting-ranting yang jumlahnya tak kurang dari
18 ranting. Agenda ini dilaksanakan setiap hari sabtu dan minggu sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
Sekretaris
IPNU Sukorejo, Sukron, menerangkan bahwa kegiatan ini nantinya sebagai wujud
konsistensi Pimpinan Anak Cabang untuk membangun silaturahim antara PAC dengan
ranting guna membangun karakter kader yang disiplin dan sosialis.
“Agenda
ini sangat dibutuhkan bagi PAC dan ranting. Karena selain mempererat
silaturahim, juga sebagai wujud kaderisasi dan regenerasi kader.” Ujarnya.
Selain
itu, tambah Sukron, di zaman yang serba digital ini, banyak pelajar yang
terbuai dengan teknologi dan internet. Sehingga timbul rasa malas dan enggan
untuk ber-organisasi. “Pelajar-pelajar sekarang ini sudah sangat dimanjakan
dengan teknologi, namun banyak yang malas berorganisasi.” Tutur Mahasiswa
STEKOM Kendal ini.
Budi
Irwanto, Ketua IPNU Sukorejo menyampaikan komitmennya dalam membangun
komunikasi terhadap ranting maupun komisariat. “Kita selalu berusaha konsisten
terhadap apa yang telah kita wacanakan dalam Proker (Program Kerja).” Ujar
Budi.
Budi
juga menambahkan, dirinya bersama pengurus IPNU-IPPNU Sukorejo akan selalu
mengawal kaderisasi hingga masa khidmat berakhir.
“Tahun
2016 nanti masa khidmat berakhir, namun sebelum itu, kita kawal kaderisasi guna
menerbitkan kader-kader baru yang handal. Kita adakan Lakmud dan
Pelatihan-pelatihan guna menyokong kesuksesan kaderisasi.” Tandas Alumni STAINU
Temanggung ini.
Perlu
diketahui, Sukorejo merupakan Kecamatan dengan masyarakat mayoritas NU dengan
jumlah ranting 18 dan 4 komisariat IPNU-IPPNU, oleh sebab itu dibutuhkan kerja
keras dan kerja ekstra untuk mempertahankan eksistensi masing-masing ranting
yang jumlahnya tidak sedikit tersebut.
“Perlu
terobosan-terobosan dan strategi yang matang untuk ranting yang jumlah dan
anggota banyak.” Tutup Budi. (Skn/f)
Ajiiib sukron....
BalasHapus